Balon udara dapat terangkat karena mengandung udara panas atau gas yang lebih ringan daripada udara. Lintasannya bergantung pada angin sehingga tidak dapat dikendalikan.
Kakak beradik Joseph dan Etienne Montgolfer, penemu Perancis, menciptakan balon udara pertama berisi udara panas pada tahun 1783.
Balon mereka terbuat dari kertas dan kain kasar. Setelah dikembangkan balon udara tidak saja hanya berisi udara panas saja tapi juga helium atau hidrogen, biasanya digunakan untuk keperluan ilmiah. Alat-alat pengukur dibawanya memberikan informasi mengenai cuaca dan pengamatan fenomena alam. Data-data yang dikumpulkan dikirim ke bumi melaluii radio atau menuju satelit.
Balon udara panas biasanya dipergunakan untuk rekreasi. Udara dipanaskan dengan pembakar gas dan selubung balon mengembang perlahan-lahan. Awak balon yang berada di sebuah keranjang, memasukkan udara panas agar balon dapat terbang.
Balon udara Zepplin dapat dikendalikan dengan kemudi depan dan dibelakangnya, dan didorong oleh dua baling-baling yang digerakkan oleh motor. Balon udara pertama berbentuk lentur. Bungkusnya yang terbuat dari kain dapat mempertahankan berkat adanya tekanan udara. Keranjang digantungkan dengan bantuan tali.
Balon Zepplin yang kaku terdiri atas selubung berkerangka dan diisi dengan balon-balon gas helium dan hidrogen. Ferdinand Von Zepplin, pengusaha Jerman, dipakai sebagai nama balon yang dapat dikendalikan tersebut. Zepplin pertama kali dicoba pada tahun 1900 di atas danau Constance. Balon tersebut kemudian sering digunakan dalam perang dunia 1.
Namun sayangnya balon dengan gas hidrogen sering kali meledak serta cuaaca ekstrim yang membuat zepplin sulit untuk dikendalikan, kini balon itu diisi dengan gas helium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar